AreaHacking.com – Brute force merupakan suatu tindakan peretasan yang menggunakan metode percobaan sandi secara terus menerus hingga password nya di temukan, pastinya tindakan bruteforce ini illegal. Brute force sering digunakan para hacker untuk mendapatkan sebuah akun atau membobol website, bahkan korban yang telah terkena serangan brute force ini sangat banyak.
Serangan brute force biasanya menggunakan tools khusus atau script yang dirancang untuk meretas kata sandi secara otomatis. Peretas biasanya memanfaatkan kelemahan dalam sistem login, seperti website atau kata sandi akun yang lemah.
Bagaimana Serangan Bruteforce Bekerja?
Serangan brute force memiliki 3 metode untuk meretas, yakni Normal Mode, Wordlist Mode, dan Mode Dictionary. Setiap metode memiliki cara kerja yang sedikit berbeda namun tujuannya tetap sama membobol kata sandi.
Berikut ini adalah 3 metode brute force:
1. Normal Mode
Metode normal ini biasanya cara yang sering di pakai oleh para hacker. Jadi, si hacker akan membiarkan tools brute force nya menebak kata sandi secara berurutan sampai kata sandinya ditemukan.
Kesalahan fatal yang sering dialami pengguna adalah menggunakan kata sandi yang mudah ditebak misalnya "password123" atau "12345"
2. Wordlist Mode
Metode wordlist ini lebih akurat daripada normal mode, karena peretas akan membuat susunan daftar kata sandi yang telah di siapkan. Jadi peretas akan melakukan riset terlebih dahulu mengenai targetnya dan akan mengombinasikan kata-kata yang mungkin akan digunakan.
Jadi hasilnya akan lebih efisien dari sebelumnya dan bisa menghemat waktu, dengan cara ini biasanya para peretas menargetkan satu orang.
3. Mass Mode
Metode mass adalah cara untuk meretas akun secara massal dan sekaligus mendapatkan hasil yang banyak, selain itu penggunaannya juga sangat mudah. Peretas hanya perlu memasukan kata sandi yang ingin digunakan dan programnya akan mencari akun yang sesuai dengan kata sandi tersebut.
Metode mass tidak bisa diremehkan karena sudah sangat banyak sekali korban yang terkena dampak dari serangan ini, sebagian besar dari mereka kehilangan akun yang cukup penting.
Cara Mencegah Serangan Brute Force
Setelah mengetahui cara kerja brute force pastinya kalian wajib mengetahui juga cara menghindarinya. Berikut adalah tips untuk menghindari brute force:
1. Buat Kata Sandi yang Rumit
Kata sandi adalah yang harus pertama kali diamankan karena jika Anda masih menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti "Nama123" atau "Nama12345" bakalan kena retas secara mudah. Oleh karena itu, ubah kata sandi Anda dengan kombinasi yang lebih sulit.
Gunakan password yang kuat dan kombinasi rumit, gabungkan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Agar akun atau website Anda lebih aman.
2. Gunakan Two Factor Authentication
Two Factor Authentication (2FA) adalah sistem keamanan yang dapat mencegah peretas melakukan pembobolan pada akun Anda, karena dengan cara ini peretas wajib mempunyai sebuah kode yang di kirim ke email atau nomer telepon untuk dapat login ke dalam akun tersebut.
Jadi, rasanya mustahil untuk hacker membobol akun Anda, karena jika tidak ada kode maka siapapun tidak dapat login.
3. Menggunakan Captcha untuk Melindungi Website
Untuk mengamankan website dari serangan brute force Anda bisa menggunakan captcha, fungsi captcha ialah mencegah aktifitas login yang tidak wajar. Jadi bisa di pastikan jika sebuah program komputer atau robot tidak akan dapat login.
Karena captcha hanya bisa dipahami oleh manusia saja, bukan robot ataupun tools. Jadi wajib gunakan captcha supaya website Anda aman dari brute force.
Kesimpulan
Serangan brute force cukup berbahaya bagi kalangan orang awam, untuk itu mulai sekarang Anda wajib mengamankan semua akun termasuk website Anda. Gunakan kata sandi yang rumit dan keamanan tambahan supaya Anda tidak menjadi korban serangan brute force.
Nah, jadi sekarang Anda sudah mengerti apa itu brute force dan cara menghindarinya. Artikel ini dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan untuk menginspirasi melakukan tindakan kejahatan.
Sekian informasi dari kami semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ya, supaya orang lain juga dapat ilmu.
0 Comments