AreaHacking.com – Di dalam dunia maya banyak sekali bermacam-macam kejahatan dan tindakan kriminal yang membuat masyarakat gelisah, salah satunya adalah Carding. Carding merupakan tindakan ilegal dengan mencuri kartu kredit milik orang lain dan digunakan berbelanja atau bertransaksi secara online.
Sering kali perbuatan carding jarang diketahui oleh orang-orang, karena sifatnya yang anonim dan tidak terlihat. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan memberikan penjelasan lengkap apa itu carding beserta cara menghindarinya.
Apa itu Carding?
Seperti yang sudah dijelaskan singkat di atas tadi, Carding adalah praktik ilegal yang melibatkan penggunaan kartu kredit atau kartu debit yang diperoleh secara ilegal untuk membeli barang atau layanan.
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh kelompok peretas atau seseorang yang ingin memperoleh keuntungan tanpa harus membayar.
Tujuan utama dari carding adalah untuk mendapatkan barang atau layanan tanpa harus membayar. Pelaku carding dapat menjual barang yang mereka dapatkan secara ilegal dengan harga yang lebih murah atau bahkan menggunakannya untuk kepentingan pribadi mereka sendiri.
Pelaku carding disebut carder, carder biasanya akan mencuri kartu kredit dari orang yang awam, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan informasi kartu kreditnya.
Lalu, bagaimana cara kerja carding?
Cara Kerja Carding
Proses carding dimulai dengan mencuri data kartu kredit atau kartu debit dari korban. Data ini dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti hacking, phishing, skimming, dan metode lainnya.
Setelah mendapatkan data kartu, pelaku carding akan menggunakan informasi tersebut untuk berbelanja secara online.
Dalam kegiatan carding, pelaku akan mencari situs web atau toko online yang menerima pembayaran dengan kartu kredit atau kartu debit. Mereka akan menggunakan data kartu yang dicuri untuk melakukan transaksi pembelian barang atau layanan.
Dibeberapa kasus, pelaku juga dapat menggunakan teknik lain, seperti pembuatan kartu kredit palsu atau penggunaan kartu kredit yang telah dicuri untuk melakukan transaksi offline.
BACA JUGA: Cara Melakukan Carding di Amazon
Jenis-jenis Pencurian Kartu Kredit
1. Hacking
Biasanya para carder mencuri data dengan cara meretas sistem keamanan website toko online yang rentan. Setelah berhasil meretas website, pelaku akan mengambil data kartu kredit pengguna yang tersimpan dalam database.
Cara lain untuk mendapatkan data korban adalah melalui serangan malware. Contohnya, ketika Anda mengklik tautan tertentu, muncul tiba-tiba ada aplikasi yang terpasang secara otomatis. Di dalam aplikasi tersebut, carder akan menyisipkan malware.
2. Skimming
Teknik skimming adalah metode yang digunakan oleh para carder untuk mencuri data kartu kredit atau debit. Mereka melakukannya dengan menyisipkan alat perekam data, yang disebut skimmer, ke dalam mesin pembaca kartu seperti ATM atau mesin pembayaran.
Skimmer ini dapat merekam informasi kartu yang melewati mesin tersebut, termasuk nomor kartu,pin, nama lengkap dan data lain yang diperlukan.
3. Phishing
Biasanya carder mencoba untuk mencuri informasi pribadi, nomor kartu kredit, dan kode keamanan CVV, melalui taktik phishing. dengan menyamar sebagai entitas yang tepercaya. Mereka sering menggunakan email, pesan teks, atau situs web palsu untuk menipu korban mereka.
Tips untuk Menghindari Carding
Jaga Informasi Kartu Kredit
Jangan pernah memberikan informasi kartu kredit, seperti nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode CVV kepada pihak yang tidak terpercaya termasuk pihak bank.
Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Hindari mengakses situs web sensitif atau melakukan transaksi keuangan melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Gunakanlah jaringan pribadi yang terjamin keamanannya. Biasanya carder melakukan penyadapan pada jaringan internet, jadi jangan sembarangan mengakses Wi-Fi.
Perhatikan Transaksi Kartu Kredit Secara Berkala
Selalu periksa laporan transaksi kartu kredit Anda secara berkala untuk mendeteksi adanya transaksi yang mencurigakan atau tidak sah.
Aktifkan notifikasi transaksi melalui SMS atau email sehingga Anda langsung dapat segera mengetahui jika ada transaksi yang mencurigakan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari carding adalah tindakan yang merugikan yang melibatkan penggunaan data kartu kredit atau kartu debit secara ilegal. Agar tidak menjadi korban carding, penting untuk selalu menjaga keamanan informasi pribadi dan menggunakan sistem keamanan yang kuat saat bertransaksi secara online.
Sekian informasi dari kami semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ya. Supaya orang lain juga dapat ilmu.
0 Comments