AreaHacking.com – Kali Linux adalah Sistem Operasi Linux yang dirancang khusus untuk pengetesan penetrasi dan audit keamanan. Dikembangkan oleh Offensive Security, Kali Linux dilengkapi dengan berbagai alat untuk ethical hacking, forensik komputer, dan pengujian keamanan jaringan.
Menginstal Kali Linux di VirtualBox memberikan fleksibilitas lebih karena kita tidak perlu mengganti sistem operasi utama. Ini juga memungkinkan kita untuk membuat lingkungan pengujian yang aman dan terisolasi.
Spesifikasi Sistem yang Diperlukan
Untuk menjalankan Kali Linux di VirtualBox, berikut adalah spesifikasi minimum:
- RAM: 4 GB (8 GB atau lebih disarankan)
- Penyimpanan: Minimal 20 GB
- Prosesor: Intel atau AMD dengan dukungan virtualisasi (VT-x atau AMD-V)
Jadi pastikan sebelum install kali linux, persyaratan sistem komputer atau laptop kalian mumpuni ya. Sebenarnya, distro linux jauh lebih ringan kok daripada windows.
Cara Instalasi Kali Linux di Virtual Box
 |
| Image By Rumahweb.com |
Mengunduh VirtualBox
Unduh VirtualBox dari situs resminya di virtualbox.org, sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan (Windows, macOS, atau Linux).
Mengunduh Kali Linux ISO
Kunjungi situs resmi Kali Linux di kali.org untuk mengunduh file ISO terbaru. Pilih versi sesuai dengan kebutuhanmu, biasanya versi 64-bit dengan Desktop Environment GNOME direkomendasikan.
Instal VirtualBox di komputer
Setelah mengunduh file VirtualBox, ikuti panduan instalasi VirtualBox sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan. Instalasi cukup sederhana dengan mengikuti petunjuk di layar.
Setelah VirtualBox terinstal, buka aplikasi tersebut dan buat Virtual Machine (VM) baru dengan klik tombol "New" atau "Baru". Beri nama VM, pilih tipe "Linux", dan versi "Debian (64-bit)".
Selanjutnya setelah VM terbentuk, tambahkan ISO Kali Linux yang sudah diunduh tadi. Pilih VM kamu, klik "Settings", lalu di bagian "Storage", tambahkan ISO sebagai Optical Drive.
Konfigurasi Awal Kali Linux
Saat Kali Linux booting dari ISO, kamu akan diminta memilih bahasa, lokasi, dan tata letak keyboard. Pilih sesuai preferensimu.
Pilih opsi "Guided – use entire disk" untuk mempermudah pengaturan partisi disk. Ini akan mengalokasikan seluruh ruang disk virtual yang telah kamu buat.
Kamu akan diminta untuk membuat akun, lalu isi user dan password. Pastikan password kuat untuk keamanan sistem. Cukup mudah bukan?
Menjalankan Kali Linux di VirtualBox
1. Booting pertama Kali Linux
Setelah instalasi selesai, restart VM dan keluarkan ISO dari Optical Drive. VM akan boot dari hard disk virtual yang sudah terinstal Kali Linux.
2. Menginstal Guest Additions
Guest Additions memungkinkan integrasi lebih baik antara Kali Linux dan host, termasuk resolusi layar yang dinamis dan clipboard sharing. Untuk menginstalnya, masukkan Guest Additions CD dari menu "Devices" di VirtualBox, lalu ikuti panduan instalasi.
3. Pengaturan Jaringan di Kali Linux
Secara default, VirtualBox menggunakan NAT untuk koneksi jaringan VM. Ini cocok untuk browsing dan update sistem, tanpa memerlukan pengaturan khusus.
Jika kamu ingin VM berada di jaringan yang sama dengan host, gunakan mode Bridge. Ini memungkinkan VM mendapatkan alamat IP dari router, seperti halnya perangkat fisik.
Mengoptimalkan Kinerja Kali Linux di VirtualBox
Dengan melakukan beberapa langkah di bawah ini, kinerja Kali Linux di VirtualBox seharusnya lebih optimal dan memungkinkan Anda untuk bekerja dengan lebih efisien.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan :
A. Meningkatkan Alokasi RAM dan CPU
Untuk performa yang lebih baik, alokasikan lebih banyak RAM dan core CPU. Ini bisa dilakukan melalui pengaturan VirtualBox di VM yang sudah dibuat.
Pastikan kamu mengalokasikan RAM yang cukup untuk Kali Linux. Minimal 2GB, tapi idealnya 4GB atau lebih jika kamu menjalankan banyak aplikasi. Selanjutnya CPU, alokasikan setidaknya 2 core dari CPU kamu agar kinerja lebih optimal.
B. Mengoptimalkan Penyimpanan
Gunakan mode penyimpanan SSD jika memungkinkan, dan alokasikan lebih banyak ruang penyimpanan jika kamu berencana menggunakan banyak alat dan data.
C. Troubleshooting Kali Linux di VirtualBox
Jika VM tidak bisa booting, pastikan ISO sudah terhapus dari Optical Drive atau atur ulang urutan boot di pengaturan VM. Apabila jaringan tidak berfungsi, coba periksa pengaturan NAT atau Bridge di VirtualBox. Restart VM bisa membantu memperbaiki masalah kecil.
Kesimpulan
Menginstal Kali Linux di VirtualBox adalah cara yang mudah untuk memulai belajar tentang keamanan siber dan ethical hacking. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menjalankan Kali Linux tanpa mengubah sistem operasi utama. Selain itu, kamu juga dapat melakukan eksperimen tanpa khawatir merusak perangkatmu.
0 Comments